Kamis, 03 April 2014

Indah Dewintari Sinaga.

Haiii beng, gausah perkenalan lagi la ya kan udah kenal :D
Kita kenal udah kira" setengah tahun udah ya :D
Semenjak masuk kelas 11IPS1, selama ini kita biasa" aja, makin dekat malah, boleh dibilang, sahabat.
Tapi 2 hari belakangan ini aku liat kayak ada yang janggal di pertemanan kita, aku cuek, kamu jg cuek, mungkin ini salah aku, salah aku terlalu emosian, terlalu sensitif.
Susahnya ngertiin orang lain, aku ngerti gimana.
Mungkin gak semua orang bisa cepat peka sama perasaan orang lain, tapi, kita sama" udah hampir, boleh dibilang hampir tau kepribadian satu sama lain.
Indah dewintari sinaga, teman, sahabat, kawan main, kawan gila"an bareng, pribumi yang dekat banget sama aku, udah kayak kakak, family, saudara, dan salah satu yang paling dewasa diantara kita smua.
Susah dideskripsikan kenapa kita jadi cuek"an gini, aku gatau siapa yang memulai duluan, tapi dibalik smua ini, aku mau bilang sorry kalo ada kata"ku yang gak berkenan sama km, kalopun aku salah ngomong, itu diluar kesengajaan, bukan sengaja/pun berkata dgn prasaan benci, enggak,
Sahabat bukan mereka yang menghampirimu ketika butuh, namun mereka yg tetap bersamamu ketika seluruh dunia menjauh.


1.      Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
 “Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya”
2.      Tak ada yang sempurna, sahabatpun pernah berbuat salah, tapi kamu selalu temukan sebuah alasan tuk maafkan mereka.
 “Sahabat yang baik adalah orang yang sangat kita percayai dan membuat kita tenang bersamanya. Dia menjadi tempat berbagi kelelahan, berbagi kesedihan dan tidak pernah menjual rahasia diri kita”

3.      Siapa yang ingin bersama kamu pada saat tiada satupun yang dapat kamu berikan??. Merekalah sahabat-sahabat kamu.
 “Sahabat adalah dia yang tahu kekuranganmu, tapi menunjukkan kelebihanmu. Dia yang tahu ketakutanmu, tapi menunjukkan keberanianmu.”

4.     “Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya”
5.     “Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.”
6.     “Sahabat selalu ada untukmu, ketika kamu punya masalah. Bahkan terkadang memberi saran yang bodoh hanya tuk lihat kamu tertawa.”

7.     “Persahabatan sulit dijelaskan dan tidak pernah dipelajari di sekolah. Namun, jika seseorang tidak berusaha mempelajari makna persahabatan, dia tidak dapat mempelajari apa-apa”
8.     “Sahabat adalah dia yang tahu apa yang dia miliki ketika bersamamu, bukan dia yang menyadari siapa dirimu setelah dia kehilanganmu.”
9     “Sahabat adalah mereka yang tahu semua kekuranganmu, namun tetap memilih bersamamu ketika orang lain meninggalkanmu.”

10.    Sahabat itu, adalah kamu, Indah Dewintari Sinaga.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar